RIWAYAT
HIDUP WILMAN SIMANUNGKALIT
Nama :
Wilman Simanungkaliit, gelar Ompu Atma Nawaksara
Wilman Simanungkaliit, gelar Ompu Atma Nawaksara
Tgl/Tempat
Lahir:
15 Juni 1925, di Lumbanmotung, Butar, Kec. Siborong-borong.
15 Juni 1925, di Lumbanmotung, Butar, Kec. Siborong-borong.
Orangtua:
Jonas Simanungkalit dan Lidya br. Silaban. Lidya Silaban merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
Jonas Simanungkalit dan Lidya br. Silaban. Lidya Silaban merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
Pendidikan
Umum:
1. Zendings Vervolschool di Butar 5 thn, tamat tahun 1937.
1. Zendings Vervolschool di Butar 5 thn, tamat tahun 1937.
2. Gouvernement Landbouwklas di Siborong-borong, tamat tahun 1938.
3. HOIVO (Sekolah Belanda), Zending di Butar 3 tahun (tidak tamat karena Belanda perang dengan Jepang, sehingga sekolah itu bubar).
Pendidikan Khusus:
1. Gyugun (sekolah militer Jepang) di
2. Herscholing (sekolah polisi) di Tanjung Kasau th 1950.
3. Sekolah Komandan Polisi di Sukabumi thn 1951-1952.
4. Pendidikan Komandan Sektor Kepolisian di Sampali,
5. Pendidikan Up-Grading Perwira/Bintara Lalulintas di Sampali,
Pekerjaan:
1. Gyugun (22-12-1943 s/d Agustus 1945) di Perkebunan Ophir, Kuraiaji dan terakhir di
2. Melatih Pertahanan Rakyat Semesta (Peres) di Humbang, sekembalinya dari Sumatera Barat, hingga Oktober 1945.
3. Polisi Negara di Siborong-borong, Humbang, mulai Oktober 1945 s/d 16 Oktober 1947.
4. Dipindahkan ke Tarutung dari 17-10-1947 s/d 22-12-1948.
5. Berperang Gerilya sejak 23 Desember 1948 s/d 26 Desember 1949 di daerah Silindung dan Humbang setelah Belandamenduduki Tarutung.
6. Kembali aktif menjadi anggota Polisi Negara di Tarutung sejak 27 Desember 1949 setelah penyerahan kedaulatan.
7. Mengikuti Sekolah Komandan di Sukabumi dari 01-10-1951 s/d 20-05-1952.
8. Ditempatkan di Kabanjahe setelah tamat Sekolah Komandan sejak 21-05-1952 hingga 20-11-1952.
9. Dipindahkan ke Kepolisian Keresidenan Kalimantan Timur dan ditempatkan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Tengah pada 21-11-1952. Setelah itu dipindahkan lagi ke Loakulu dan terakhir dipindahkan lagi ke
10. Pada thn 1958 dipindahkan ke Sawahlunto, Sumatera Barat. Kemudian dipindahkan lagi ke Sijunjung dan Suliki.
11. Pada 22-10-1964 dipindahkan dari Payakumbuh ke Sidikalang, Sumatera Utara.
12. Pada 12-10-1971 diangkat menjadi anggota DPRD tk II Kabupaten Dairi sebagai utusan dari ABRI hingga thn 1977.
13. Sejak thn 1977 aktif kembali menjadi anggota POLRI di Sidikalang dengan pangkat Mayor Polisi hingga pensiun pada 01-07-1980.
Kegiatan
Lain:
1. Thn 1961 s/d 1964 menjadi Guru Jemaat (voorhanger) di HKBP Payakumbuh, Resort HKBP Sumatera Barat.
1. Thn 1961 s/d 1964 menjadi Guru Jemaat (voorhanger) di HKBP Payakumbuh, Resort HKBP Sumatera Barat.
2. Thn 1983 terpilih menjadi Ketua Partangiangan Toga Naipospos Kabupaten Dairi.
Tanda-tanda
Jasa: 1. Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik
Indonesia .
2. Bintang
Bhayangkara Nararya, yang ditandatangani Presiden BJ Habibie.
Catatan:
Meninggal pada 30 April 2008 dan dikebumikan di Sidikalang pada 04 Mei 2008.
Jakarta, 08 Oktoberi 2008
Edward
Simanungkalit
0 comments:
Post a Comment